Puisi Hujan Karya Aninda Qomariyah
HUJAN PERTAMAMataku terpejamRinai hujan menyentuh lembutMenembus hati, mendinginkan jiwaYang terus merasa terhalaukanOleh bayangan si dia HUJAN KEDUAKu tatap elok wajah
HUJAN PERTAMAMataku terpejamRinai hujan menyentuh lembutMenembus hati, mendinginkan jiwaYang terus merasa terhalaukanOleh bayangan si dia HUJAN KEDUAKu tatap elok wajah
Di balik bingkai jendela,hujan turun rimbunberkejaran memecah nyanyisepanjang kelokan jalanserta watak sunyi anak badai hujan turun rimbunbertunai-tunaipurba rintikdan capai