HUJAN PERTAMA
Mataku terpejam
Rinai hujan menyentuh lembut
Menembus hati, mendinginkan jiwa
Yang terus merasa terhalaukan
Oleh bayangan si dia
HUJAN KEDUA
Ku tatap elok wajah dalam hijabnya
Seakan malu kurasa
Ketika kau tersenyum menatap langit
dan mendengar siapa yang kau puja
HUJAN KETIGA
Karenamu
Saat ini aku tau
Aku tak perlu merasa
Kesedihan itu selalu ada
Karena aku telah yakin Dia akan selalu ada
Di saat aku membutuhkanNya